-->

Tuesday, August 25, 2015

MENGAPA THOMAS ALVA EDISON YANG DINYATAKAN DISABILITY LEARNING ATAU TIDAK MAMPU MENGIKUTI PELAJARAN SEKOLAH, NAMUN KETIKA BESAR BISA MENJADI ILMUAN DENGAN 1000 LEBIH TEMUAN YANG DIPATENKAN ?

MENGAPA THOMAS ALVA EDISON YANG DINYATAKAN DISABILITY LEARNING ATAU TIDAK MAMPU MENGIKUTI PELAJARAN SEKOLAH, NAMUN KETIKA BESAR BISA MENJADI ILMUAN DENGAN 1000 LEBIH TEMUAN YANG DIPATENKAN ?


Karena Anak tidak membutuhkan SEKOLAH UNGGULAN TERAKRIDITASI A tapi justru membutuhkan ORANG TUA UNGGULAN TERAKREDITASI A

Untuk bisa menjadi jenius dunia dan sukses dalam kehidupan ternyata anak kita tidak membutuhkan sekolah2 yg ter akriditasi A, favorite, unggulan dsb... tapi lebih membutuhkan orang tua yg ter akreditasi A, Orang tua Favorit dan Orang tua yg unggul, seperti NANCY ALLIOTT sang ibunda Jenius Dunia Thomas Alva Edison,

Thomas Edison yang semasa kecilnya di panggil dengan nama pendek "Al", dinyatakan sebagai anak yang “Addled Brain” atau dalam istilah zaman sekarang di sebut anak Lemot (lemah otak).

Karena itulah akhirnya Thomas di keluarkan dari sekolah kelas 1 SD karena oleh sekolah dinyatakan tidak mampu mengikuti pelajaran (disablity learning).

Berikut adalah komentar Thomas tentang ibundanya:

"My mother was the making of me. She was so true, so sure of me, and I felt I had some one to live for, some one I must not disappoint."

Beginilah kira2 penafsiran maknanya:

“Ibukulah yg telah menjadikan aku seperti sekarang ini. Beliau adalah orang yg sangat jujur, dan begitu yakin dan percaya akan kemampuanku, dan aku merasa memiliki seseorang yg bergitu berarti bagi hidupku, seorang ibu yg tidak boleh aku kecewakan dan belum pernah mengecewakanku”.

MARI KITA TERUS BELAJAR MENJADI ORANG TUA YANG LEBIH BAIK BAGI ANAK-ANAK KITA TERCINTA HINGGA MENJADI ORANG TUA UNGGULAN YANG TERAKREDITASI A.

Di sekolah kami, Maha Karya Gangga , dari awal mulai saat wawancara penerimaan dan placement test orang tua, Kami secara aktif mewajibkan setiap orang tua melalui surat perjanjian yang di tandatangani orang tua untuk mau menjadi orang tua yang lebih baik dari hari ke hari untuk anaknya, dan jika menolak kami akan minta para orang tua tersebut untuk mencari sekolah lain yang mungkin lebih baik dari sekolah kami.

Mari para sekolah Indonesia jadikan anak-anak Indonesia untuk bisa menjadi para jenius dunia yang berprestasi di dunia International. Mari kita belajar dari sejarah, agar kita tidak mudah menghakimi anak-anak didik kita sebagai anak-anak yang tidak mampu belajar dan bodoh.

Renungkanlah dan bertanyalah dalam hati, mereka yang tidak mampu belajar atau kita sesungguhnya yang tidak mampu mengajar?

Ayah Edy
www.ayahkita.com
Pimpinan Sekolah Maha Karya Gangga

Previous
Next Post »